Telah banyak buku beredar, bahkan pelatihan dari berbagai macam aliran ilmu yang mengulas tentang pancaran gelombang yang keluar dari tubuh halus manusia (bioplasmik) yang umum dikenal dengan sebutan Aura. Pancaran gelombang aura memiliki warna yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang oleh karena pancarannya berada di bawah level infra red. Banyak orang bisa melihat aura melalui mata batin. Dari warna yang terpancar lewat cakra – cakra dapatlah seseorang menafsirkan atau meramal kondisi badan halus seseorang. Metode penafsiran inipun beraneka macam. Demikian juga dengan saya, memakai metode sendiri dalam menafsirkan warna - warna aura tersebut.
Sebagaimana halnya tubuh phisik memiliki organ seperti jantung, paru – paru, usus, liver dsb, begitu pula dengan tubuh bioplasmik / badan halus memiliki organ – organ yang disebut cakra. Cakra jumlahnya banyak, ada yang mengatakan ada 350, yang lain punya penafsiran sendiri tentang jumlahnya. Namun semua sepakat bahwa cakra terbagi dua, yaitu Cakra Minor dan Cakra Mayor ( cakra utama ). Cakra utama di tubuh kita ada , antara lain :
- Cakra mahkota, letaknya di ubun – ubun atas kepala.
- Cakra ajna, letaknya dikening antara 2 alis
- Cakra tenggorok, letaknya di leher bawah
- Cakra jantung, letaknya di tengah dada
- Cakra solar plexus, letaknya di ulu hati
- Cakra pusat, letaknya 5 cm di bawah pusar
- Cakra kelamin / sex, letaknya di 2 cm dibawah kelamin
- Cakra dasar / kundalini, letaknya di tulang ekor
Aura yang terpancar dari masing - masing cakra memiliki pengaruh atau arti sendiri - sendiri yang berbeda satu sama lain. Pengaruh cakra tersebut antara lain :
- Cakra mahkota : kondisi pikiran atau hubungannya dengan ketuhanan
- Cakra ajna : ketepatan feeling dalam membuat keputusan
- Cakra tenggorok : kondisi perasaaan
- Cakra jantung : kondisi asmara atau rumah tangga
- Cakra ulu hati : pintu rejeki
- Cakra pusat : gairah atau semangat
- Cakra sex : kebutuhan tentang hal – hal material
- Cakra kundalini : pompa energi
Warna aura yang terpancar dari cakra – cakra ada berbagai jenis. Masing - masing warna memiliki arti sendiri yang dapat menggambarkan situasi atau kondisi seseorang, Dari warna - warna tersebutlah seseorang melakukan peramalan. Demikian pula saya memiliki penafsiran sendiri terhadap warna - warna tersebut, misalnya :
- Kuning emas : kejayaan, kemakmuran, kelimpahan
- Silver : kecukupan
- Putih : intelektual, logika
- Abu – abu : frustasi, jalan buntu
- Hitam : gelap, emosi yang tersumbat
- Jingga : kesehatan
- Merah : emosional, emosi yang labil
- Biru : spiritual
- Ungu : sosial/ pertemanan
- Hijau : keuangan
- Merah muda/ pink :
Cakra paling utama diantara semua cakra adalah kundalini yang berfungsi sebagai pompa energi ( pada badan kasar / phisik fungsinya disamakan dengan jantung ). Bilamana kundalini memancarkan warna hitam / gelap mengindikasikan bahwa pompa energi macet. Akibatnya secara perlahan aura pada cakra – cakra lain akan ikut menjadi gelap. Jika semua cakra gelap mengindikasikan suatu situasi dan kondisi yang buruk, dan cakra - cakra yang gelap ini akan memakan waktu lama untuk dapat berubah bersih kembali secara alami. Bisa memakan waktu tahunan, 4-5 tahun, bahkan bisa lebih. Itu berarti nasib orang tersebut mengalami stagnanasi, terperangkap dalam nasib buruk bertahun – tahun tanpa adanya perubahan yang berarti. Yang ia dapati dari waktu ke waktu hanyalah datangnya problem, masalah dan kendala yang berulang – ulang seperti sebuah pola.
Cakra yang gelap total tidak mudah di bersihkan. Untuk mengubahnya tidak cukup dengan hanya berdoa dan beramal. Melakukan ritual spiritual seperti selamatan, ruwatan, rukiyah, ciswak dsb kurang membantu secara efektif. Dalam hal pembersihan aura gelap seperti ini ada kiat khusus yang cepat, instant, dan efektif. Ritual mandi air campur garam 3 hari berturut – turut, menggosok seluruh cakra dengan batu aura. Ada lagi cara pembersihan aura yang di lakukan dengan metode super ekspres yang hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit yaitu dengan kekuatan tenaga dalam semua energi yang menyumbat ditarik keluar melalui lubang – lubang cakra. Setelah bersih cakra akan kembali memancarkan warna kuning emas. Cakra yang pancarannya baik akan menarik hal - hal baik dan positip datang. Hal itu pasti terjadi sebab dalam aura berlaku hukum law of attractin / tarikan *** ( baca Entri Faktor Yang Mempengaruhi Nasib ). Setelah cakra bersih, terjadilah suatu perubahan nasib.
Ciri – ciri mereka yang semua cakranya gelap / hitam sbb;
pikiran blank ( bhs jawa= kemrungsung ), susah kosentrasi, diajak bicara terkadang pikiran melayang kemana – mana, pembicaraan tidak ada yang masuk ke otak. Pikiran overload atau kelebihan beban. Dalam kondisi ini berdoapun rasanya tidak khusuk. Doa – doa seperti mengambang. Susah rasanya untuk bisa dekat dengan Tuhan. Feeling dalam membuat keputusan cenderung keliru. Yang dianggap baik ternyata tidak baik. Yang dianggap untung ternyata merugi dst. Perasaanpun tidak tenang, tidak ada damai atau tidak merasa teduh. Ada kegelisahan dalam dada. Energi – energi yang tersumbat ini kadang memberikan dampak secara phisik seperti pegal – pegal di sekitar leher belakang, pundak sampai punggung dan pinggang. Kepala pusing atau migren. Ulu hati dan dada terasa sesak atau jantung yang berdebar – debar.
Cakra Tenggorok yang hitam selain membikin hati gundah, makanpun tidak timbul selera. Kualitas tidurpun tidak baik, tidak bisa nyenyak, tidur – tidur ayam ( bhsjawa = telisikan ). Kalau kasusnya sudah kelewat parah justru rasanya sama sekali tidak doyan makan dan sulit tidur. Cakra jantung yang hitam menandakan tentang kehidupan cinta dan asmara atau kehidupan rumah tangga yang terus bermasalah. Tidak harmonis, bertengkar, ruwet. Cakra pusat jika hitam mengakibatkan gairah dan semangat untuk maju menjadi kendor, malas. Banyak cita – cita tetapi malas membuat langkah aksi. Merasa tidak percaya diri, tidak berdaya, masa bodoh, ikut arus saja. Pada kasus yang sudah parah, orang akan nelangsa kepada dirinya sendiri. Cakra kelamin hitam mengindikasikan semua keinginan yang bersifat material seperti; uang, mobil, barang lainnya tidak ada yang terwujud, tidak bisa di dapat atau dimiliki.
Perikasakan diri anda , adakah sekarang ini pancaran aura anda kuning terang atau hitam / gelap……??
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar